Group Lampu - Tips untuk TL atau Neon |
Pengelolaan lampu TL atau neon. Setidaknya sekali dalam setahun kita mengganti lampu TL di rumah kita, apakah itu karena sudah rusak (akibat bocor) atau karena pecah (nah ini lebih berbahaya).
Lampu TL mengandung sampai 5 miligram MERCURY (dalam bentuk uap atau bubuk). Uap raksa ini menkonversi energi listrik menjadi cahaya ultraviolet sehingga substansi fosfor pada tabung menjadi berpendar.
Penggunaan lampu TL dapat menghemat energi 2/3 kalinya. Cukup signifikan memang dibanding dengan penggunaan lampu dop yang menkonsumsi banyak daya. Lampu TL sampai saat ini masih menggunakan Mercury karena memang belum ada pengganti sebaik mercury.
Beberapa miligram Mercury (Uap Raksa) saja bisa meracuni metabolisme tubuh manusia, apalagi bila terkespos pada anak-anak bisa menurunkan IQ dan berdampak panjang pada usia lanjut. Uap raksa ini adalah neurotoksin/racun yang sangat berbahaya dan berakibat fatal pada otak dan ginjal.
Bagaimana bila kita tidak sengaja memecahkan lampu TL dalam suatu ruangan? Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil :
1. Sebelum membersihkan, buka semua ventilasi ruangan (jendela, pintu) yang ada dan tinggalkan ruangan paling tidak selama 15 menit atau lebih.
2. Matikan semua sistem ventilasi seperti kipas angin, exhaust fan dan AC.
3. Bila lampu pecah di permukaan seperti lantai, gunakan kertas yang agak kaku atau karton dan angkat pecahan kaca lalu tempatkan di kantong plastik.
4. Untuk mengambil pecahan kaca yang kecil bisa menggunakan lakban atau isolasi.
5. Gunakan lap basah untuk membersihkan lantai dan buang di kantong plastik.
6. Jangan menggunakan sapu atau penyedot debu untuk membersihkan pecahan kaca, karena akan memperluas penyebaran debu serbuk merkuri.
7. Segera buang kantong plastik yang tutup rapat sejauh mungkin.
8. Cuci tangan anda.