Recent Posts

Submit your 
content Every Day to 25 social 
bookmarking sites, all on unique 
C class IPs... FREE.

Group Alat - OB Stop Kontak

Group Alat - OB Stop Kontak
OB Stop Kontak atau stop kontak yang dapat ditempelkan di tembok sangat dibutuhkan jika kebutuhan akan stop kontak sudah meningkat dan tidak ingin menjebol dinding untuk menanam stop kontak tanam yang baru. OB Stop Kontak ini tersedia dari 2 lubang sampai dengan 6 lubang. Bahkan ada juga yang sudah dilengkapi dengan saklar yang tentunya membuat harganya sedikit lebih mahal.

OB Stop kontak biasanya dibeli lengkap dengan steker dan kabel nya. Itu sebabnya toko-toko alat listrik yang lengkap juga menjual kabel secara eceran. Detail mengeni jenis kabel yang akan dipakai akan dijelaskan lebih mendetil di post khusus untuk kabel. Jika pembeli anda merupakan end user yang ingin langsung memakai OB Stop kontak tersebut dan tidak memerlukan kabel yang terlalu panjang, lebih baik anda menjual OB Stop Kontak yang sudah lengkap dengan kabel dan stekernya. Kabel yang tersedia umumnya 1,5 meter.

Tipe yang lebih mahal dari itu biasanya dilengkapi dengan saklar di ujungnya, jadi sambungan listrik untuk stop kontak tersebut bisa dimatikan hanya dengan menekan saklar. Tersedia dari 3 lubang sampai 6 lubang. Tipe yang paling mahal adalah tipe yang dilengkapi dengan saklar di sisi tiap stop kontak yang ada, yang sangat memudahkan jika anda ingin mematikan hanya salah satu stop kontak.

Group Alat - T Steker

Group Alat - T Steker
T Steker banyak dipakai untuk menambah jumalah stop kontak yang ada. Seperti kita ketahui, kebutuhan rumah tangga kita lebih banyak menggunakan listrik daripada dulu. Bahkan handphone, yang dulu merupakan barang mewah juga butuh dicharge, dan setiap orang sekarang mempunyai 2 atau 3 handphone. Dan tiap keluarga mempunyai rata-rata 4 anggota keluarga. Jadi bisa dibayangkan peningkatan jumlah stop kontak yang diperlukan.

T Steker seperti halnya steker, juga dibedakan menjadi gepeng (1 Pas) dan Arde (2 Pas). T Steker gepeng sudah tidak banyak digunakan lagi. Kebanyakan orang memilih menggunakan T Steker Arde karena alasan keamanan. Sebenarnya penggunaan T Steker ini baik arde maupun bukan ditujukan untuk pemakaian sementara dan tidak dianjurkan untuk pemakain jangka panjang. Jadi jika anda sudah menentukan jumlah stop kontak yang akan dibutuhkan, ada baiknya anda memasang stop kontak permanen yang bisa ditempelkan di tembok.

Variasi dari T Steker ini sangat banyak di merk Uticon. Merk ini menyediakan T Steker arde yang dilengkapi dengan saklar. Selain itu, Uticon juga menyediakan T Steker dengan bentuk flat yang mempunyai 3 atau 5 lubang dan dilengkapi dengan saklar.

Group Alat - Steker

Group Alat - Steker

Steker atau umum dikenal sebagai colokan, merupakan barang yang harus ada di sebuah toko alat listrik. Jenis steker ini ada bermacam-macam. Berdasarkan kapasitasnya, ada steker gepeng (1 pas) dan steker bulat (2 pas). Steker gepeng ini dipakai untuk alat listrik yang membutuhkan daya yang tidak begitu besar seperti lampu, dvd player dsb. Steker bulat atau disebut juga sebagai steker arde dipakai jika kapasitas listrik yang dilaluinya cukup besar, seperti setrika, las dsb.

Dari material yang dipakai untuk steker ini bisa dibedakan menjadi steker biasa dan steker karet. Dan dari fungsinya ada steker khusus untuk Air Conditioner yang dikenal dengan nama steker AC. Pada umumnya Air Conditioner menggunakan steker jenis ini untuk AC dan umumnya membeli dalam bentuk 1 set dengan stop kontak dan OB Dosnya.

Variasinya ada juga dalam bentuk steker plus saklar, jadi aliran listrik nya bisa diatur dari sakalr yang menempel pada steker tersebut. Ada juga steker + saklar + lampu, dengan harga yang lebih mahal tentunya, dan kita dapat melihat langsung posisi aliran listriknya dalam kondisi on atau off.

Pasangan dari steker ini disebut dengan kontra steker. Untuk steker gepeng, diipakai kontra steker gepeng, demikian pula dengan steker arde. Terutama dipakai untuk instalasi listrik sementara. Akan lebih jelas dilihat ada gambar.

Group Alat - Saklar

Group Alat - Saklar
Saklar adalah sebuah perangkat untuk menyambung atau memutus aliran listrik.

Saklar terdiri dari 2 macam yaitu saklar tanam dan saklar tempel. Saklar tanam (inbow) adalah saklar yang ditanam dalam tembok, jadi pemasangannya adalah di dalam tembok. Jadi dipasang sebelum finishing suatu rumah, dan titik-titik pemasangan saklar tersebut sudah disiapkan pada proses pembangunan rumah tersebut. Sedangkan saklar tempel (outbow) adalah sejenis saklar yang ditempatkan di luar, biasa dipakai untuk sementara dan tidak perlu merusak tembok.

Jika kita bicara mengenai saklar, tidak akan lepas dari stop kontak. Stop kontak ini justru dibutuhkan dalam jumlah yang relatif banyak ketimbang saklar, karena sudah banyak sekali alat-alat rumah tangga sekarang yang menggunakan listrik. Stop kontak ada bermacam jenis, ada stop kontak untuk listrik, TV, telpon, kabel data dsb. Biasanya pembangunan rumah baru yang tidak ingin terlihat terlalu banyak kabel di luar, memasang segala jenis stop kontak ini sebelumnya di dalam tembok.

Ada 4 macam saklar yang laris di pasaran yaitu saklar engkel, saklar seri, stop kontak, dan sakal engkel stop. Baik itu saklar tanam (IB)  maupun tempel (OB). Untuk saklar tempel (OB) ada 2 macam yaitu OB Bulat (bentuk kuno) dan OB Segi (baru). Itu semua adalah saklar umu yang dijual di pasaran.

Ada juga variasi dari saklar-saklar tersebut, yaitu saklar tripel, saklar seri stop, saklar hotel, saklar geser dsb. Merk yang paling umum adalah merk Broco, selain merupakan pemain lama di bidang ini, varian yang disediakan cukup banyak. Versi NewGee adalah merk standart Broco. Selain itu juga ada Galleo, Plano, dsb. Selain merk Broco, ada merk Panasonic yang mengusung desain simple, dan sangat cocok digunakan di rumah dengan  desain minimalis.

Group Alat - Fiting Lampu

Group Alat - Fiting Lampu
Seperti yang pernah dibahas di group lampu, masing-masing lampu mempunyai jenis fitting (rumah lampu) yang berbeda. Fitting lampu yang paling umum dipakai adalah fitting E27. Dipakai untuk hampir semua dop dan Lampu Hemat Energi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar.

Dari ukurannnya (besar kecilnya diameter fitting) ada beberapa fitting yang umum yaitu:
Fitting E12 : dipakai untuk dop lombok kecil ~ ukurannya sangat kecil
Fitting E14 : dipakai untuk dop lombok tanggung ~ ukurannya lebih besar sedikit dari E12
Fitting E27 : dipakai untuk dop biasa, Lampu Hemat Energi, dsb ~ ukurannya lebih besar dari E14
Fitting E40 : dipakai untuk Lampu Hemat Energi dengan watt besar, lampu mercury dsb~ ukurannya lebih besar dari E27
Dan tentu saja masih ada ukuran fitting yang lainnya. Contoh yang di atas adalah contoh produk yang paling umum digunakan.

Dari penempatannya, ada beberapa fitting yang umum yaitu:
Fitting Plafon      : dipakai untuk lampu yang diletakkan di plafon
Fitting Gantung  : dipakai untuk lampu yang digantungkan dengan kabel
Fitting Colok       : dipakai untuk lampu yang dipasang di stop kontak

Dari materialnya, ada beberapa fitting yang umum yaitu:
Fiting Keramik
Fiting plastik

Dan ada juga jenis fitting lain yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk mempermudah konsumen seperti fitting sensor yang bisa membuat lampu menyala jika keadaan sekitar sensor itu mulai gelap. Ataupun fitting colok + saklar yang merupakan modifikasi dari fiting colok yang dilengkapi saklar yang membuat konsumen tidak perlu mencabut fitting tersebut bila dalam keadaan tidak terpakai, cukup menekan saklar nya saja. So easy to understand, right?

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India